Efek Game Mobile Terhadap Kehidupan Manusia

Ada perbedaan antara membesarkan anak-anak saat ini dan cara orang tua mereka dibesarkan oleh orang tua mereka. Alasan utama untuk perbedaan ini adalah penemuan ilmiah baru. Salah satu penemuan ini adalah smartphone, ponsel dengan layar besar sekitar enam hingga sepuluh inci yang memiliki kemampuan menghibur satu kapan saja dan bagaimanapun orang menginginkannya. Ibarat palu adalah untuk Thor, sebuah ponsel adalah untuk pemiliknya. Seseorang merasa resah ketika jauh dari ponselnya.

Video game adalah dan selalu menjadi sumber hiburan paling top sejak penemuannya. Jika Anda melihat ke belakang, tidak jauh, tetapi hanya satu dekade yang lalu, orang-orang biasa bermain video game di PC besar. Selanjutnya, play station dan X-box mengambil alih dunia video game. Sekarang ponsel, di tangan semua orang, ada di depan.

Kita bisa melihat bagaimana game mobile mempengaruhi kehidupan manusia. Perkiraan kasar dari kelompok usia yang lebih rentan untuk bermain video game adalah 10-25. Mereka memiliki sedikit pengetahuan tentang realitas dunia. Itu adalah zaman ketika seseorang dapat memiliki banyak pengalaman tentang bagaimana hal-hal di dunia, dengan berkeliling dan dengan berinteraksi dengan anggota masyarakat lainnya. Video game telah memengaruhi hubungan rekan mereka. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka bermain di layar. Mereka jarang mengambil bagian dalam memecahkan masalah sosial yang memengaruhi kemampuan komunikasi mereka.

Tidak ada kekurangan dalam genre game mobile, misalnya; berkelahi, menembak, olahraga, simulasi penerbangan, permainan make up dan game operasi. Permainan seperti itu bisa sangat informatif dan dapat memberikan pengetahuan sebelumnya kepada anak-anak. Ambil contoh seorang anak yang memainkan game mengemudi. Mari kita asumsikan bahwa anak itu tidak memiliki pengalaman mengemudi yang nyata. Tentu saja, bermain video game tidak dapat memberikan perasaan kehidupan nyata tidak peduli seberapa bagus grafisnya, tetapi ia akan mengenal banyak hal tentang mobil. Demikian pula, permainan operasi yang memberikan sebagian besar informasi tentang anatomi manusia dan membuat pemain merasa seperti dokter sejati menyelamatkan nyawa, asalkan dia tidak menggeliat saat melihat darah.

Kelemahan video game Lebih banyak daripada manfaatnya. Tidak ada mengklaim semua efek buruk dari video game. Seorang anak yang dewasa bermain video game ini hampir tidak bisa melepaskan diri dari permainan video game. Misalnya, tidak ada mematuhi peraturan lalu lintas di dalam game atau pengembang game tidak memeriksanya demi membuat game mereka lebih menyenangkan. Jadi ketika anak ini dapat mengendarai mobil sungguhan, ia memainkan permainan itu dalam benak pikirnya yang dulu ia mainkan di masa kecilnya dan menyetir dengan sembrono seperti yang biasa ia lakukan dalam permainan.